OTOMOTIF | DRAG BIKE | MOTO GP

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, April 28, 2022

Trik Cepat Skir Klep yang Benar Dan Presisi

 dunia otomotif


MOTOR Plus-Online.com- Klep yang bocor membuat power mesin lemah sahwat.

Itu karena terjadi kebocoran ketika proses kompresi dan menghasilkan ledakan pembakaran yang loyo.

Untuk menghindari klep bocor terhadap sitting klep, caranya di-skir.

Merupakan proses penghalusan antara sudut payung klep dengan sitting klep menggunakan amril atau pasta penghalus.

Cara konvensional, skir klep bisa dilakukan dari bawah, yakni dari batang klep yang disambungkan
slang bensin.

Namun cara ini masih kurang presisi dan tidak praktis karena silinder head harus ditempatkan di atas untuk bisa skir batang klep tersebut.

“Tekanan keseluruhan bagian klep kurang merata.

Terkadang kalau di klep ubahan yang lebih besar sering miring,” ucap Danu Andri Wibisono, owner Duta Motor Sport (DMS) di Jl. Mayor Hasibuan No. 60 Bekasi, Jawa Barat.

 

Share:

Daftar Ukuran Ban Dan Ketebalan Veleg Sesuai Prosedur

 

Dunia Otomotif – Ban menjadi bagian penting pada kendaraan motor. Tidak hanya sebagai ‘alas kaki’, tetapi juga untuk menunjang tampilan motor. Jika ingin terlihat gagah dan tangguh, Carmudian bisa memilih ukuran ban motor yang besar.

Saat ingin mengganti ban motor, Carmudian tentu harus tahu ukuran ban tersebut yang tepat. Jangan sampai membeli ban yang salah ukuran seperti kekecilan atau tapaknya telalu lebar karena bisa jadi tidak nyaman saat berkendara dengan motornya.

Setiap ban motor yang dikeluarkan oleh pabrikan pastinya sudah memiliki ukuran, dimana ukurannya dicantumkan pada permukaan ban tersebut dan sudah disesuaikan secara pasti oleh pihak pabrikan agar penjual ban tidak salah memberikan pada setiap pembelinya.

Biasanya, setiap pabrikan memberikan dua jenis kode angka yang digunakan untuk memberitahukan ukuran ban motor. Dalam istilah otomotif, dua kode angka tersebut dikenal dengan kode imperial dan kode metric.

Saat ini, kebanyakan ban motor di Indonesia menggunakan kode metric.

Meskipun namanya berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk menunjukkan ukuran ban motor. Perbedaannya yang terlihat secara jelas terletak pada tata letak penulisannya.

Misalnya, Carmudian membeli ban motor yang terdapat angka bertuliskan 90/90-17 67H atau 3.00-H-17 4PR. Kode metric-nya adalah 90/90-17 67H, sedangkan 3.00-H-17 4PR yang disebut kode imperial.

Perlu diketahui, sebenarnya pabrikan ban motor memperbolehkan setiap pengguna kendaraan tersebut untuk mengganti ukuran bannya. Namun, penggantian ban ini ada batasnya, yaitu naik atau turun satu tahap dari bawaan standar.

Ini bertujuan agar pengguna tetap nyaman selama berkendara dengan pengendalian motor sedikit membaik. Misalnya, motor dengan ukuran 80/90-17 67H, bisa diganti dengan ukuran yang lebih lebar, yakni 90/80-17 67H atau turun sedikit menjadi 80/80-17 67H supaya terlihat lebih ramping.

Daftar Ukuran Ban Motor

Dilansir dari berbagai sumber, Carmudi telah rangkum daftar ukuran ban motor serta lebar velg yang sesuai agar Carmudian tidak sampai salah beli sebagai berikut.

Daftar Ukuran Ban Motor Ring 14

  • 140/70 – 14, lebar velg yang sesuai 4,00

  • 120/70 – 14, lebar velg yang sesuai 3,50

  • 80/80 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 90/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,15

  • 100/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 110/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 70/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,60

  • 80/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85

Daftar Ukuran Ban Ring 16

  • 150/80 – 16, lebar velg yang sesuai 3,50

  • 130/90 – 16, lebar velg yang sesuai 3,00

  • 120/80 – 16, lebar velg yang sesuai 2,75

  • 110/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 100/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50

Daftar Ukuran Ban Ring 17

Ukuran ban motor yang sesuai dengan lebar velg. (Foto: alanbikers)

  • 100/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 110/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,75

  • 120/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,00

  • 130/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,50

  • 60/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60

  • 70/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,50

  • 80/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 90/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,15

  • 100/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 50/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40

  • 60/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40

  • 70/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60

  • 80/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 100/90 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 60/100 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60

  • 50 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60

  • 75 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 00 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85

Daftar Ukuran Ban Ring 18

  • 100/70 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 120/70 – 18, lebar velg yang sesuai 3,50

  • 80/90 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 90/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,15

  • 100/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 110/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 120/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 100/90 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50

  • 75 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85

  • 00 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85

Cara Membaca Ukuran Ban dengan Kode Imperial dan Metric

Mengenal kode imperial dan kode metric untuk membaca ukuran ban motor. (Foto: moladin)

Sempat disinggung sebelumnya, ada dua jenis kode angka yang digunakan untuk memberitahukan ukuran ban motor, yaitu kode imperial dan kode metric.

Berikut ini adalah panduan membaca kode imperial yang dicontohkan dengan kode 3.00-H-19 4PR.

  • Angka 3.00, memberitahukan ukuran lebar ban motor dengan satuan inci.
  • Huruf H, menginformasikan batas maksimal kecepatan yang digunakan pada motor.
  • Angka 19, merupakan ukuran diameter velg atau rim yang dibedakan untuk jenis motor bebek, matik, sport, atau motor trail. Pada umumnya, digunakan dalam satuan inci.
  • Tulisan 4PR, menginformasikan kekuatan ban motor. Angka 4 ini diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis kain ban yang digunakan pada proses pembuatan.

Sebagai informasi, aspek ratio ukuran ban motor dengan kode imperial adalah perbandingan tinggi ban motor pada lebar ban yang didasarkan nilai 100%.

Ini berarti tinggi ban sama dengan lebar ban motor tersebut. Di sisi lain, ada ukuran ban motor dengan kode metric. Berikut ini panduan membaca ukuran ban dengan kode metric yang dicontohkan dengan kode 80/90-17 67H.

  • Angka 80

Angka ini untuk menunjukkan lebar ban motor yang biasanya digunakan dalam ukuran milimeter.

  • Angka 90

Angka ini menunjukkan perbandingan antara tinggi dengan lebar ban. Selain itu, angka 90 ini juga diartikan sebagai perbandingan dari tinggi ban berukuran 90% lebar ban yang sesungguhnya.

Jika lebar ban motor 90 mm, berarti tinggi ban motornya kurang lebih 81 mm.

  • Angka 17

Angka yang satu ini untuk menunjukkan ukuran diameter pada velg atau rim. Satuan ukuran yang digunakan adalah satuan inci.

  • Angka 67

Angka ini merupakan maksimal beban yang diperbolehkan untuk kapasitas ban tersebut. Jika load indeksnya adalah 67, ban ini bisa menampung beban maksimal hingga 307 kg.

  • Huruf H

Huruf ini merupakan batas kecepatan yang dapat ditempuh para pengemudinya.

Perlu diketahui, selain harus mengetahui ukuran ban mobil yang benar-benar tepat, juga harus ketahui index beban dan kode kecepatan ban motor.

Index Beban Ban Motor

  • 62 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 265 Kg.
  • 63 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 272 Kg.
  • 64 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 285 Kg.
  • 66 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 300 Kg.
  • 68 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 315 Kg.
  • 70 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 335 Kg.
  • 73 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 365 Kg.
  • 75 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 387 Kg.
  • 80-89 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 450 – 580 Kg.
  • 90-100 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 600 – 800 Kg.

Kode Kecepatan Ban Motor

  • Q adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 160 km/jam.
  • S adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 180 km/jam.
  • T adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 190 km/jam.
  • U adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 200 km/jam.
  • H adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 210 km/jam.
  • V adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 240 km/jam.
  • W adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 270 km/jam.
  • Y adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 300 km/jam.
  • Z adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 340 km/jam.

 

Share: