OTOMOTIF | DRAG BIKE | MOTO GP

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, May 6, 2022

Daftar Lengkap Ukuran Ban Motor dan Lebar Velg yang Sesuai

 

Dunia Otomotif – Ban menjadi bagian penting pada kendaraan motor. Tidak hanya sebagai ‘alas kaki’, tetapi juga untuk menunjang tampilan motor. Jika ingin terlihat gagah dan tangguh, Carmudian bisa memilih ukuran ban motor yang besar.

Saat ingin mengganti ban motor, Carmudian tentu harus tahu ukuran ban tersebut yang tepat. Jangan sampai membeli ban yang salah ukuran seperti kekecilan atau tapaknya telalu lebar karena bisa jadi tidak nyaman saat berkendara dengan motornya.

Setiap ban motor yang dikeluarkan oleh pabrikan pastinya sudah memiliki ukuran, dimana ukurannya dicantumkan pada permukaan ban tersebut dan sudah disesuaikan secara pasti oleh pihak pabrikan agar penjual ban tidak salah memberikan pada setiap pembelinya.

Biasanya, setiap pabrikan memberikan dua jenis kode angka yang digunakan untuk memberitahukan ukuran ban motor. Dalam istilah otomotif, dua kode angka tersebut dikenal dengan kode imperial dan kode metric.

Saat ini, kebanyakan ban motor di Indonesia menggunakan kode metric.

Meskipun namanya berbeda, keduanya sama-sama bertujuan untuk menunjukkan ukuran ban motor. Perbedaannya yang terlihat secara jelas terletak pada tata letak penulisannya.

Misalnya, Carmudian membeli ban motor yang terdapat angka bertuliskan 90/90-17 67H atau 3.00-H-17 4PR. Kode metric-nya adalah 90/90-17 67H, sedangkan 3.00-H-17 4PR yang disebut kode imperial.

 

Perlu diketahui, sebenarnya pabrikan ban motor memperbolehkan setiap pengguna kendaraan tersebut untuk mengganti ukuran bannya. Namun, penggantian ban ini ada batasnya, yaitu naik atau turun satu tahap dari bawaan standar.

Ini bertujuan agar pengguna tetap nyaman selama berkendara dengan pengendalian motor sedikit membaik. Misalnya, motor dengan ukuran 80/90-17 67H, bisa diganti dengan ukuran yang lebih lebar, yakni 90/80-17 67H atau turun sedikit menjadi 80/80-17 67H supaya terlihat lebih ramping.

Daftar Ukuran Ban Motor

 

Dilansir dari berbagai sumber, Carmudi telah rangkum daftar ukuran ban motor serta lebar velg yang sesuai agar Carmudian tidak sampai salah beli sebagai berikut.

Daftar Ukuran Ban Motor Ring 14

  • 140/70 – 14, lebar velg yang sesuai 4,00
  • 120/70 – 14, lebar velg yang sesuai 3,50
  • 80/80 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 90/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,15
  • 100/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 110/80 – 14, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 70/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,60
  • 80/90 – 14, lebar velg yang sesuai 1,85

Daftar Ukuran Ban Ring 16

  • 150/80 – 16, lebar velg yang sesuai 3,50
  • 130/90 – 16, lebar velg yang sesuai 3,00
  • 120/80 – 16, lebar velg yang sesuai 2,75
  • 110/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 100/90 – 16, lebar velg yang sesuai 2,50

Daftar Ukuran Ban Ring 17

  • 100/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 110/70 – 17, lebar velg yang sesuai 2,75
  • 120/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,00
  • 130/70 – 17, lebar velg yang sesuai 3,50
  • 60/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
  • 70/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,50
  • 80/80 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 90/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,15
  • 100/80 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 50/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40
  • 60/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,40
  • 70/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
  • 80/90 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 100/90 – 17, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 60/100 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
  • 50 – 17, lebar velg yang sesuai 1,60
  • 75 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 00 – 17, lebar velg yang sesuai 1,85

Daftar Ukuran Ban Ring 18

  • 100/70 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 120/70 – 18, lebar velg yang sesuai 3,50
  • 80/90 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 90/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,15
  • 100/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 110/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 120/80 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 100/90 – 18, lebar velg yang sesuai 2,50
  • 75 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85
  • 00 – 18, lebar velg yang sesuai 1,85

Cara Membaca Ukuran Ban dengan Kode Imperial dan Metric

Sempat disinggung sebelumnya, ada dua jenis kode angka yang digunakan untuk memberitahukan ukuran ban motor, yaitu kode imperial dan kode metric.

Berikut ini adalah panduan membaca kode imperial yang dicontohkan dengan kode 3.00-H-19 4PR.

  • Angka 3.00, memberitahukan ukuran lebar ban motor dengan satuan inci.
  • Huruf H, menginformasikan batas maksimal kecepatan yang digunakan pada motor.
  • Angka 19, merupakan ukuran diameter velg atau rim yang dibedakan untuk jenis motor bebek, matik, sport, atau motor trail. Pada umumnya, digunakan dalam satuan inci.
  • Tulisan 4PR, menginformasikan kekuatan ban motor. Angka 4 ini diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis kain ban yang digunakan pada proses pembuatan.

Sebagai informasi, aspek ratio ukuran ban motor dengan kode imperial adalah perbandingan tinggi ban motor pada lebar ban yang didasarkan nilai 100%.

Ini berarti tinggi ban sama dengan lebar ban motor tersebut. Di sisi lain, ada ukuran ban motor dengan kode metric. Berikut ini panduan membaca ukuran ban dengan kode metric yang dicontohkan dengan kode 80/90-17 67H.

  • Angka 80

Angka ini untuk menunjukkan lebar ban motor yang biasanya digunakan dalam ukuran milimeter.

  • Angka 90

Angka ini menunjukkan perbandingan antara tinggi dengan lebar ban. Selain itu, angka 90 ini juga diartikan sebagai perbandingan dari tinggi ban berukuran 90% lebar ban yang sesungguhnya.

Jika lebar ban motor 90 mm, berarti tinggi ban motornya kurang lebih 81 mm.

  • Angka 17

Angka yang satu ini untuk menunjukkan ukuran diameter pada velg atau rim. Satuan ukuran yang digunakan adalah satuan inci.

  • Angka 67

Angka ini merupakan maksimal beban yang diperbolehkan untuk kapasitas ban tersebut. Jika load indeksnya adalah 67, ban ini bisa menampung beban maksimal hingga 307 kg.

  • Huruf H

Huruf ini merupakan batas kecepatan yang dapat ditempuh para pengemudinya.

Perlu diketahui, selain harus mengetahui ukuran ban mobil yang benar-benar tepat, juga harus ketahui index beban dan kode kecepatan ban motor.

Index Beban Ban Motor

  • 62 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 265 Kg.
  • 63 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 272 Kg.
  • 64 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 285 Kg.
  • 66 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 300 Kg.
  • 68 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 315 Kg.
  • 70 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 335 Kg.
  • 73 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 365 Kg.
  • 75 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 387 Kg.
  • 80-89 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 450 – 580 Kg.
  • 90-100 adalah kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 600 – 800 Kg.

Kode Kecepatan Ban Motor

  • Q adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 160 km/jam.
  • S adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 180 km/jam.
  • T adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 190 km/jam.
  • U adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 200 km/jam.
  • H adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 210 km/jam.
  • V adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 240 km/jam.
  • W adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 270 km/jam.
  • Y adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 300 km/jam.
  • Z adalah kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 340 km/jam.

 

 

 

 

 

 

Share:

Berikut Ciri-Ciri Kampas Kopling Motor Habis, Simak Biar Tunggangan Tak Ngadat di Jalan


Dunia Otomotif - Menggunakan motor dengan kopling menjadi hobi bagi banyak orang. Salah satu bagian terpentingnya, kampas kopling, wajib diperhatikan agar tidak telat dalam menggantinya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kampas kopling motor habis, dan menggantinya sesegera mungkin.

Berperan sebagai perantara untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi, kampas kopling adalah bagian penting dari motor. Ketika kampas kopling bermasalah, maka tenaga motor yang dihasilkan tak akan maksimal, karena penyalurannya tidak bisa optimal.

Berikut ciri-ciri kampas kopling motor habis dan perlu diganti.


 

1. Tenaga Mesin Berkurang Drastis

Baca Juga: Kontribusi Cerdaskan Bangsa, Daihatsu Berpartisipasi dalam Webinar Binus ASO

Ketika kampas kopling sudah habis maka tenaga yang dihasilkan motor kesayangan Anda akan menurun drastis. Tentu saja, hal ini terkait dengan bahasan di bagian pengantar artikel ini tadi, karena transmisi tenaga tak akan berjalan dengan baik.

2. Perpindahan Gigi Disertai Suara Keras

Ketika persneling dipindahkan, Anda tak akan mendapatkan tenaga yang diharapkan. Alih-alih menjadi laju ke depan, yang muncul justru adalah raungan keras dari suara mesin motor yang gagal menyalurkan tenaga menjadi laju kendaraan.

3 . Putaran Mesin Meningkat

Putaran mesin yang semakin tinggi jadi ciri selanjutnya kampas kopling Anda sudah harus diganti. Akselerasi menjadi lebih lemah karena bagian ini menjadi licin. Kecepatan yang dihasilkan dari putaran mesin tak akan sebanding, dan terpaut jauh dengan keadaan normal.

4. Kickstarter Terlalu Ringan

Tanda keempat adalah ketika Anda menggunakan kickstarter, tuas tak akan terasa berat. Tuas kick starter terasa terlalu ringan, atau bahkan loss saat diengkol. Saat kondisi ini terjadi bisa dipastikan kampas kopling motor sudah habis.

5. Selip Kopling

Pada banyak kondisi saat kampas kopling sudah habis, motor atau kendaraan Anda akan mengalami selip kopling yang berulang. Memang pada kenyataannya selip kopling tak hanya menandakan kampas yang habis, namun setidaknya ini bisa jadi satu tanda jelas.

6. Akselerasi Mesin Menurun

Baca Juga: Kontribusi Cerdaskan Bangsa, Daihatsu Berpartisipasi dalam Webinar Binus ASO

Sehubungan dengan poin ketiga tadi, dimana putaran mesin meningkat namun gagal dikonversikan menjadi tenaga, akselerasi motor terus menurun dan tidak memberikan daya dorong yang kuat. Anda bisa merasakan hal ini, karena biasanya motor akan memberikan akselerasi lebih besar.

Itu tadi ciri-ciri kampas kopling motor habis yang bisa jadi pengetahuan untuk Anda. Semoga bermanfaat, dan selalu kontrol keadaan motor setiap saat agar aman saat dikendarai.

 

Share:

Trik Cerdas Biar Lebih Irit Bensin Saat Riding Pakai All New Honda Scoopy

Trik Cerdas Biar Lebih Irit Bensin Saat Riding Pakai All New Honda Scoopy

 


Dunia Otomotif - All New Honda Scoopy dilengkapi dengan fitur baru, yaitu ECO Indicator.

Indikator alias petunjuk berupa lampu ini yang bakal membantu kalian untuk berkendara hemat BBM.

Lampu ECO indikator ini berada di speedometer All New Honda Scoopy.

Jika lampu berwarna terang saat kalian menjalankan motor, itu artinya cara berkendara kalian irit.

 

Umumnya dipengaruhi oleh putaran gas dan juga kecepatan berjalan motor.

Pasti sebagian bikers sudah paham bagaimana caranya agar riding lebih hemat bahan bakar.

Paling penting adalah cara membuka gas yang biasanya dipelintir dengan perlahan bukan langsung di gas besar.

Sering memelintir dalam selongsong gas dengan mendadak bisa bikin konsumsi bensin lebih boros.

 

(BACA JUGA : Sadis Banget.. Begini Suara Satu-satunya Mesin V5 Honda yang Dipakai di MotoGP )

 

 

Share: